Thursday, September 28, 2017

kreativitas dan keberbakatan



I.                   Kreativitas dan keberbakatan
Kreativitas adalah keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran.

Keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual musik, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi tehnologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya.

II.                Hubungan kreativitas dengan keberbakatan
Konsep kreativitas keberbakatan merupakan integrasi antara konsep Renzulli tentang keberbakatan dan konsep Clark tentang kreativitas yang bertumpu pada teori psikodinamis dari Jung. Kedua pengertian tersebut mewujudkan konsep kreativitas keberbakatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan berbagai kriteria tentang kreativitas maupun keberbakatan ,n amun seperti tadi dikatakan tidak ada satu kriteria tunggal menunjjukkan konsep kreativitas maupun konsep kreativitas secara lengkap. Konsep kreativitas Clark mengacu pada konsep kreativitas dinamis. Secara jelas Clark menunjjukan pada 4 fungsi dasar psikologi Jung yang mencakup fungsi berfikir, fungsi emosi, fungsi psikotalen, dan fungsi intituitif. Fungsi dasar Jung menunjjukkan pada kehidupan tak sadar yang jelas memaninkan peran yang penting dalam perkembangan perilaku manusia.
Apabila terjadi optimalisasi , maka terwujudlah kretivitas keberbakatn, bagi renzulli kreativitas inilah yang ,merupakan salah satu dimensi pada perkembangan manusia yang berbakat yaitu: intelegency di atas rata rata, secara konsisten committet pada tugas dan kreativitas itu sendiri (Renzulli 1985). Semiawan (2007) berpendapat bahwa anak dila hirkan dengan bakat yang merupakan potensi kemampuan yang berbeda beda dan yang terwujud karena interaksi yang dinamis antara keunikan individu dan pengaruh lingkungan. Berbagai kemampuan yang teraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak kita. Berfungsinya otak kita adalah hasil interaksi dari faktor genetis dan adanya stimulasi lingkungan. Manusia sejak lahir diberikan potensi kemampuan otak yang luar biasa jika mendapatkan stimulasi yang tepat akan akan menjadikan anak yang cerdas. Jensen (2008) mengemukakan bahwa otak dewasa manusia tidak lebih dar1,5 kg, namun otak tersebut adalah pusat berpikir, perilaku serta emosi manusia yang mencerminkan seluruh jiwa, kebudayaan, bahasa dan ingatan. Descrates pernah mengutarakan bahwa bahwa otak merupakan pusat kesadran orang ibarat sopirnya, sedanggkan manusia adalah mobilnya. Mobil akan bergerak tergantung pada sopirnya, apakah sopirnya bisa mengendarainya atau tidak dibawa kencang atau lamban dan seterusnya. Kesadaran orang juga bisa ditentukan oleh struktur otak. bakat merupakan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan menyatukan elemen-elemenyang ada dan bakat untuk mengembangkan makna-makna baru yang berartibagi masyarakat. Karakteristik suswa kreatif dan produktif mencakupketerbukaan terhadap pengalaman, menetapkan standar personal untuk evaluasi, kemampuan memainkan ide-ide, keinginan untuk menghadapi resiko, kesukaan terhadap kompleksitas, toleran terhadap ambiguitas, image diri yang positif, dan kemampuan menyatu dengan tugas. Siswa kreatif dan produktif diiedntifikasi melalu penggunaan tes seperti Torrance Test of Creative Thinking atau melalui penampilan kreatif.
III.             Manfaat yang dapat diambil oleh para mahasiswa adalah mahasiswa dapat mengetahui pengertian kreativitas dan keberbakatan dan dapat menunjukan kreasi dan bakat masing-masing dalam kelas.

IV.             Penulis dapat  membuat flyer yang berisikan materi-materi yang dipelajari dikelas dengan tampilan yang menarik dan mudah dipahami